“The Last Video Store (2024) adalah drama komedi penuh nostalgia, ketika sebuah toko kaset tua menjadi titik temu generasi baru dan lama dalam menghadapi perubahan zaman.”
SINOPSIS FILM:
The Last Video Store (2024) adalah film drama komedi yang menghangatkan hati, menghadirkan kisah tentang persahabatan, keluarga, dan cinta pada media fisik di era digital. Film ini menggambarkan bagaimana sebuah toko kaset tua bisa menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang, sekaligus menjadi simbol perjuangan melawan arus modernisasi.
Cerita berpusat pada seorang pria paruh baya bernama Martin, pemilik toko video terakhir di sebuah kota kecil. Di tengah dominasi platform streaming dan konten digital, bisnisnya terancam bangkrut. Meski demikian, Martin menolak menyerah karena baginya toko itu bukan hanya tempat usaha, melainkan bagian dari hidup dan kenangan banyak orang.
Suatu hari, seorang mahasiswa film bernama Sophie datang untuk melakukan penelitian tentang sejarah media hiburan. Pertemuannya dengan Martin membuka hubungan unik antara dua generasi: yang satu berpegang pada kenangan masa lalu, sementara yang lain mencari makna baru dalam dunia modern.
Seiring berjalannya waktu, toko itu menjadi ruang pertemuan bagi berbagai karakter eksentrik: pasangan muda yang menemukan film klasik pertama mereka, anak-anak sekolah yang penasaran dengan VHS, hingga pelanggan lama yang datang hanya untuk bernostalgia.
Konflik utama muncul ketika pemilik gedung berencana menjual properti dan menggusur toko tersebut. Martin, Sophie, dan komunitas setempat pun bersatu memperjuangkan keberadaan toko terakhir itu. Dalam perjuangan ini, mereka tidak hanya menyelamatkan sebuah tempat, tetapi juga mempertahankan nilai kebersamaan dan warisan budaya.
The Last Video Store (2024) menyoroti pentingnya kenangan fisik di era serba digital. Film ini membawa penonton kembali ke masa ketika memilih film berarti berjalan di antara rak kaset, menyentuh sampul, dan berbicara dengan orang lain tentang rekomendasi.
Sinematografi film menghadirkan nuansa hangat dengan pencahayaan retro, penuh warna neon khas toko video era 80–90an. Musik latar bernuansa klasik semakin memperkuat rasa nostalgia yang menjadi jiwa cerita.
Dengan humor ringan, drama emosional, dan pesan universal, The Last Video Store (2024) menjadi tontonan yang menyentuh sekaligus menghibur.
Jangan lewatkan kisah penuh kenangan ini hanya di Filmkita21.
