Nikmati pengalaman menonton film terbaru dengan Filmkita21! Temukan link nonton LK21 & Layarkaca21, sinopsis lengkap, dan alur cerita movie favoritmu dalam satu tempat yang praktis dan update setiap hari.
“Schindler’s List (1993) adalah drama sejarah mengharukan tentang keberanian Oskar Schindler yang menyelamatkan lebih dari seribu jiwa Yahudi di tengah horor Holocaust.”
SINOPSIS FILM: Schindler’s List (1993) Schindler’s List (1993) adalah film epik sejarah yang disutradarai oleh Steven Spielberg dan dibintangi oleh Liam Neeson, Ben Kingsley, serta Ralph Fiennes. Film ini diadaptasi dari novel Schindler’s Ark karya Thomas Keneally dan dikenal sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah perfilman dunia.
Cerita berpusat pada Oskar Schindler (Liam Neeson), seorang pengusaha Jerman anggota Partai Nazi yang awalnya hanya peduli pada keuntungan bisnis selama Perang Dunia II. Dengan memanfaatkan koneksi politiknya, ia membuka pabrik enamel di Kraków, Polandia, dan mempekerjakan pekerja Yahudi karena biaya tenaga kerja yang lebih murah.
Namun, ketika menyaksikan kekejaman pasukan Nazi terhadap kaum Yahudi, hati Schindler mulai berubah. Ia perlahan beralih dari pengusaha oportunis menjadi pelindung bagi pekerja-pekerjanya. Dibantu oleh akuntannya yang setia, Itzhak Stern (Ben Kingsley), Schindler menyusun daftar panjang pekerja Yahudi yang akan “diekspor” ke pabriknya, bukan ke kamp konsentrasi.
Konflik utama film ini adalah perjuangan Schindler untuk mempertahankan pekerjanya dari kekejaman Nazi, terutama dari komandan brutal kamp konsentrasi, Amon Goeth (Ralph Fiennes), yang dikenal dengan kebiadaban dan kekejamannya.
Melalui keberanian, kelicikan diplomasi, dan pengorbanan pribadi, Schindler berhasil menyelamatkan lebih dari 1.100 nyawa Yahudi dari kematian. Setiap nama dalam daftar itu bukan sekadar angka, tetapi simbol harapan di tengah kehancuran.
Film ini dibawakan dengan sinematografi hitam-putih yang menekankan realisme dan kesan dokumenter, kecuali beberapa adegan ikonik seperti “gadis berbaju merah” yang menjadi simbol kehilangan dan kepedihan. Musik karya John Williams dengan biola mengiris hati dari Itzhak Perlman memperkuat emosi penonton.
Puncak cerita menyajikan momen mengharukan ketika Schindler menyadari bahwa ia bisa menyelamatkan lebih banyak orang jika memiliki lebih banyak sumber daya. Adegan tangisannya menjadi salah satu momen paling emosional dalam sejarah film.
Schindler’s List (1993) bukan sekadar kisah tentang Holocaust, tetapi juga tentang kemanusiaan, pengorbanan, dan bagaimana satu orang bisa membuat perbedaan besar di dunia.
Jangan lewatkan drama sejarah penuh makna ini hanya di Filmkita21.