“Ngenest (2015) adalah film drama-komedi Indonesia, ketika Ernest Prakasa muda mencoba bertahan dari diskriminasi, mengejar cinta, dan mencari jati diri di tengah perbedaan.”
SINOPSIS FILM: Ngenest (2015)
Ngenest (2015) adalah film drama-komedi Indonesia yang diadaptasi dari kisah nyata Ernest Prakasa, komika ternama yang menuliskan pengalamannya lewat buku populer berjudul sama. Film ini memadukan humor satir dengan kisah hidup penuh perjuangan, menghadirkan cerita yang dekat dengan realita sosial Indonesia.
Cerita dimulai pada masa remaja Ernest (Kevin Anggara), seorang keturunan Tionghoa yang tumbuh di tengah lingkungan mayoritas. Sejak kecil, ia harus menghadapi diskriminasi dan ejekan karena perbedaan ras dan budaya. Namun, bukannya menyerah, Ernest justru menjadikan pengalaman pahit itu sebagai bahan tawa, sekaligus cara bertahan hidup. Ngenest (2015) menekankan perjalanan seorang anak muda yang mencari tempatnya di dunia yang tidak selalu ramah.
Konflik utama berkembang ketika Ernest dewasa (diperankan Ernest Prakasa sendiri) mulai merasakan keresahan yang lebih dalam. Ia jatuh cinta pada Meira (Lala Karmela), seorang gadis pribumi, namun hubungannya tidak mudah. Restu orang tua, perbedaan latar belakang, dan rasa minder membuat hubungan mereka penuh rintangan. Dalam proses ini, Ernest belajar tentang cinta, keberanian, dan arti sebenarnya dari penerimaan diri. Cerita Ngenest (2015) menggambarkan bagaimana tawa sering kali menjadi pelindung dari luka batin yang mendalam.
Film ini menghadirkan banyak momen lucu, mulai dari interaksi Ernest kecil dengan teman-temannya, stand-up comedy yang penuh sindiran, hingga situasi sehari-hari yang kocak namun menyentuh. Namun di balik komedi, terdapat lapisan drama yang kuat: perjuangan Ernest menghadapi diskriminasi, hubungan ayah-anak yang penuh jarak, hingga tekadnya membangun masa depan yang lebih baik.
Sinematografi film ini menampilkan suasana perkotaan Indonesia dengan nuansa realistis. Gaya visual sederhana dipadukan dengan humor khas Ernest membuat film terasa akrab dan membumi. Musik latar ceria berpadu dengan momen emosional, mendukung alur cerita dari awal hingga akhir.
Akting Kevin Anggara sebagai Ernest muda berhasil membawa karakter yang lugu dan penuh semangat, sementara Ernest Prakasa memerankan dirinya sendiri dengan autentisitas tinggi. Lala Karmela memberikan kehangatan sebagai pasangan yang penuh pengertian, menambah dinamika emosional cerita.
Ngenest (2015) bukan hanya film komedi, tetapi juga refleksi tentang perbedaan, penerimaan, dan perjuangan menemukan identitas. Pesannya universal: bahwa setiap orang berhak bahagia tanpa harus mengubah siapa dirinya.
Dengan humor segar, drama menyentuh, dan kisah inspiratif, film ini menjadi salah satu karya komedi-drama lokal yang paling berkesan.
Jangan lewatkan kisah penuh tawa dan perjuangan hidup ini hanya di Filmkita21.