“Green Snake: The Origin (2025) mengungkap kisah kelahiran legenda ular hijau yang penuh cinta terlarang, pertarungan abadi, dan keajaiban mistis yang membentuk takdir dua saudari abadi.”
Green Snake: The Origin (2025) adalah film fantasi-aksi Tiongkok yang menggali awal mula kisah legendaris Bai Suzhen (White Snake) dan Xiaoqing (Green Snake), dua makhluk spiritual ular yang hidup dalam dunia manusia dan dewa. Kisah ini membawa penonton ke masa ratusan tahun sebelum peristiwa “White Snake Legend” yang terkenal, saat dunia roh dan dunia fana masih berinteraksi erat dalam keseimbangan rapuh.
Di awal film, kita diperkenalkan pada Xiaoqing, seekor ular hijau muda yang hidup di kedalaman hutan mistis Gunung Emei. Ia tumbuh dalam lingkungan yang keras, di mana roh-roh hewan harus memilih antara menjadi pelindung alam atau mengejar kekuatan abadi. Xiaoqing muda dikenal liar, ambisius, dan menyimpan dendam mendalam terhadap para pemburu manusia yang menghancurkan habitatnya. Namun, takdirnya berubah ketika ia bertemu Bai Suzhen, ular putih yang telah mencapai bentuk manusia sempurna, tenang, dan berhati welas asih. Pertemuan ini menjadi awal dari ikatan saudari yang tak tergoyahkan.
Film Green Snake: The Origin (2025) menyoroti perjalanan Xiaoqing dalam menguasai seni bela diri roh, mempelajari teknik sihir naga, dan berlatih melawan pasukan siluman yang mengancam kedamaian. Dalam proses ini, ia berhadapan dengan Master Tianlong, biksu kuat dari kuil suci yang percaya semua roh harus dimusnahkan. Konflik ideologis antara manusia dan roh semakin dalam ketika Xiaoqing menyaksikan ketidakadilan yang dilakukan manusia terhadap kaumnya, sehingga benih kebenciannya semakin tumbuh.
Namun, kisah ini tak hanya tentang pertarungan. Di balik semua itu, Xiaoqing mengalami pergulatan batin: apakah ia akan tetap menjadi pembela alam atau berubah menjadi kekuatan gelap demi membalas dendam? Hubungannya dengan Bai Suzhen menjadi pusat emosional cerita, menggambarkan dua jalan takdir — satu memilih cinta dan pengampunan, satu lagi memilih kekuatan dan kebebasan.
Puncak cerita Green Snake: The Origin (2025) terjadi saat pasukan kuil menyerang lembah roh. Xiaoqing dan Bai Suzhen bertempur bahu-membahu dalam pertempuran epik penuh jurus sihir, naga raksasa, dan pusaran energi spiritual. Dalam momen klimaks, Xiaoqing harus mengambil keputusan besar yang akan menentukan nasibnya dan masa depan dunia roh.
Dengan visual spektakuler, efek CGI memukau, dan nuansa fantasi klasik Tiongkok, Green Snake: The Origin (2025) menghadirkan kisah asal-usul legendaris yang menyentuh, megah, dan sarat makna tentang persaudaraan, balas dendam, dan takdir.
Jangan lewatkan legenda mistis ini hanya di Filmkita21.
