“Victory (2024) adalah film musikal-drama Korea tentang perjuangan anak muda dari kota kecil membentuk klub cheerleading demi mengangkat semangat dan identitas sekolah mereka.”
SINOPSIS FILM: Victory (2024)Victory (2024) berkisah di tahun 1999 di Geoje, sebuah pulau terpencil di Korea Selatan. Di sana, dua sahabat sejati, Pil-sun dan Mi-na, tumbuh dengan kecintaan terhadap tarian dan impian besar meskipun hidup mereka dibayangi keterbatasan. Karena sekolah mereka tak punya ruang praktik, mereka merasa terkungkung dalam mimpi yang tak kunjung terwujud.
Suatu hari, Se-hyeon, siswi pindahan dari Seoul yang punya latar sebagai cheerleader, masuk ke sekolah mereka. Melihat potensi dan antusiasme Pil-sun dan Mi-na, Se-hyeon turut membantu mereka membentuk klub “Millennium Girls” bersama tujuh siswa lain. Mereka menggabungkan gaya tarian hip-hop dan elemen cheerleading, berharap bisa mendapatkan pengakuan serta ruang latihan di sekolah mereka.
Namun perjuangan itu tidak mudah. Sekolah mereka terkenal sebagai “tim paling buruk” dalam liga sepak bola, dan siswa-siswi klub baru ini harus berjuang melawan stigma, kurangnya dukungan, konflik internal antar anggota, serta tekanan eksternal dari pihak sekolah yang skeptis. Mereka juga harus belajar menyelaraskan kebebasan individual dengan kerja tim, memadukan koreografi, latihan keras, dan persahabatan yang terkikis konflik.
Konflik utama muncul ketika semangat dan mimpi mulai diuji — apakah klub “Millennium Girls” mampu mengangkat citra sekolah dan meraih kemenangan, atau justru hancur oleh egosentris dan keraguan sendiri? Dalam perjalanan, hubungan Pil-sun dan Mi-na diuji, persaingan antara anggota muncul, dan tekanan dari lingkungan semakin menekan mereka.
Dalam babak puncak, klub itu mendapatkan kesempatan untuk mendukung tim sepak bola sekolah, yang selama ini selalu kalah. Jika mereka bisa menguatkan semangat tim lewat cheer dan koreografi, maka klub mereka bisa membuktikan bahwa mereka bukan sekadar penari — mereka penggerak semangat. Adegan-adegan dramatis meliputi latihan malam hari yang penuh tantangan, konflik personal, hingga momen solidaritas ketika semua anggota klub bergerak bersama membentuk pertunjukan megah penuh energi.
Secara visual, film ini menyajikan kombinasi latar kota kecil, adegan panggung dengan pencahayaan dramatis, koreografi gerakan massa serta penekanan musik latar yang memicu semangat. Suasana nostalgik akhir 90-an terasa lewat kostum, gaya rambut, dan soundtrack yang mengingatkan pada zaman tersebut.
Victory (2024) tidak hanya soal kemenangan di atas panggung, tetapi tentang bagaimana mimpi, kerja keras, dan persatuan bisa mengubah stigma dan membuka pintu harapan. Film ini menegaskan bahwa keberhasilan bukan hanya soal bakat, tetapi juga keyakinan.
Jangan lewatkan kisah inspiratif penuh tari, persahabatan, dan semangat muda ini hanya di Filmkita21.