“Under Fire (2025) adalah film aksi-thriller menegangkan tentang tim elit yang terjebak di medan perang urban, berjuang melawan waktu, peluru, dan pengkhianatan.”
SINOPSIS FILM: Under Fire (2025)
Under Fire (2025) adalah film aksi-thriller militer yang memadukan intensitas peperangan modern dengan drama psikologis penuh ketegangan. Mengusung tema keberanian, loyalitas, dan pengkhianatan, film ini membawa penonton ke dalam suasana perang urban yang brutal, di mana setiap detik bisa menjadi penentu hidup dan mati.
Cerita dimulai ketika Kapten Daniel Cross, seorang komandan pasukan elit internasional, ditugaskan ke sebuah kota konflik di Timur Tengah yang sedang kacau karena pemberontakan bersenjata. Misi mereka awalnya sederhana: mengevakuasi warga sipil dan mengamankan data rahasia militer. Namun, misi itu berubah menjadi mimpi buruk ketika tim mereka dijebak oleh kelompok bersenjata yang jauh lebih besar dari perkiraan.
Di tengah pertempuran sengit, Daniel bersama tim kecilnya harus bertahan hidup di jalanan sempit, gedung runtuh, dan lorong bawah tanah yang dipenuhi bahaya. Tekanan semakin meningkat ketika mereka menemukan bahwa ada pengkhianat di dalam tubuh pasukan, yang sengaja membocorkan lokasi mereka kepada musuh. Under Fire (2025) pun berkembang menjadi pertarungan bukan hanya melawan musuh di luar, tetapi juga melawan rasa saling curiga di dalam tim.
Film ini menampilkan adegan aksi realistis: baku tembak intens dengan koreografi militer, ledakan di kawasan padat penduduk, hingga penyelamatan dramatis di tengah reruntuhan. Namun di balik aksi brutal, film ini juga menggali sisi emosional para prajurit: ketakutan, trauma, dan pengorbanan yang harus mereka jalani.
Kapten Daniel Cross digambarkan sebagai sosok pemimpin tangguh, namun juga manusiawi. Ia harus memilih antara menyelamatkan nyawa anak buahnya atau menyelesaikan misi berisiko tinggi yang bisa mengubah jalannya perang. Hubungannya dengan Sergeant Maria Lopez, prajurit wanita tangguh yang selalu mempertanyakan keputusan atasan, menambah lapisan drama dan ketegangan emosional dalam cerita.
Sinematografi film mengedepankan nuansa gelap dan realistis: kamera handheld yang goyah di medan perang, asap ledakan yang menutupi kota, hingga close-up emosional wajah para prajurit. Musik latar penuh ketegangan dengan dentuman perkusi membuat penonton terus berada di tepi kursi, merasakan atmosfer medan tempur secara langsung.
Under Fire (2025) tidak hanya menyajikan aksi mendebarkan, tetapi juga pesan tentang harga yang harus dibayar dalam sebuah peperangan. Film ini mengingatkan bahwa keberanian sejati tidak selalu tentang menembak musuh, tetapi juga tentang memilih jalan yang benar ketika semua terasa salah.
Jangan lewatkan aksi perang penuh intensitas ini hanya di Filmkita21.
