Torn: Ares (2025) adalah film sci-fi action epik yang menggabungkan perang futuristik, konflik politik, dan pertarungan para prajurit super dalam dunia pasca-apokaliptik. Film ini menjadi babak baru dari semesta Torn, menghadirkan karakter legendaris Ares dalam peperangan besar yang menentukan masa depan umat manusia.
SINOPSIS
Torn: Ares (2025) berlatar di masa depan, ketika Bumi telah hancur akibat perang teknologi yang tak terkendali. Peradaban manusia terbagi menjadi dua faksi utama: The Dominion, kekuatan militer otoriter yang menguasai kota-kota besar dengan tangan besi, dan The Reclaimers, kelompok pemberontak yang berjuang untuk memulihkan kebebasan dan kehidupan alami. Di tengah konflik tersebut, sosok misterius bernama Ares muncul — seorang prajurit bio-engineered yang menjadi senjata pamungkas di medan tempur.
Ares (diperankan oleh Alexander Dreymon) diciptakan sebagai bagian dari proyek rahasia Dominion. Ia dilatih sejak kecil sebagai prajurit sempurna, tanpa emosi dan tanpa kelemahan. Namun dalam sebuah misi rahasia, Ares mengalami kilas balik masa kecilnya yang hilang dan mulai mempertanyakan peran serta kesetiaannya. Ia kabur dari markas Dominion dan menjadi buronan paling dicari di dunia.
Film Torn: Ares (2025) menggambarkan perjalanan Ares saat bergabung dengan kelompok Reclaimers. Mereka melihatnya bukan sebagai mesin pembunuh, tetapi sebagai harapan baru. Dengan kemampuan tempurnya yang luar biasa — dari pertarungan jarak dekat, penggunaan senjata futuristik, hingga taktik militer tingkat tinggi — Ares menjadi ujung tombak perlawanan melawan rezim Dominion. Namun, di dalam dirinya, konflik batin semakin kuat: apakah ia benar-benar manusia, atau sekadar alat ciptaan?
Konflik memuncak ketika Dominion mengerahkan Titan Protocol, sistem senjata AI raksasa yang dapat menghancurkan seluruh wilayah pemberontak dalam satu serangan. Ares memimpin serangan terakhir ke pusat kendali Titan, disertai pasukan kecil elit Reclaimers dalam misi bunuh diri. Adegan aksi di segmen ini spektakuler: ledakan kota futuristik, pertempuran drone di udara, dan duel brutal antara Ares dan komandannya sendiri, General Kael, yang menganggap Ares sebagai “produk gagal” yang harus dimusnahkan.
Klimaks film menghadirkan pertarungan satu lawan satu antara Ares dan General Kael di dalam ruang kendali Titan, dikelilingi oleh hologram dan senjata otomatis. Dalam momen penentu, Ares akhirnya menguasai sistem Titan dan mengorbankan dirinya untuk menghancurkan pusat kekuasaan Dominion. Ledakan besar menghancurkan fasilitas tersebut dan mengguncang seluruh dunia.
Akhir film Torn: Ares (2025) menampilkan dunia yang mulai berubah. Para Reclaimers merayakan kemenangan, namun mereka juga berduka atas pengorbanan Ares. Sebuah hologram terakhir dari Ares muncul, memberikan pesan tentang kebebasan dan kemanusiaan. Film ditutup dengan shot langit terbuka dan suara angin, menandakan awal era baru bagi umat manusia.
Torn: Ares (2025) menghadirkan perpaduan aksi militer futuristik, drama psikologis, dan sci-fi dystopian dalam skala sinematik besar. Ceritanya penuh ketegangan, efek visual mutakhir, dan pertarungan intens yang akan memuaskan penggemar film aksi masa depan.
Tonton langsung Torn: Ares (2025) subtitle Indonesia hanya di Filmkita21, dan saksikan kisah epik tentang prajurit super yang menentang takdirnya demi kebebasan umat manusia.