The Thing Behind The Door (2023) adalah film horor Prancis yang menggabungkan mistisisme kuno, duka perang, dan kekuatan supranatural yang mengerikan. Ceritanya menyelami obsesi seorang wanita yang kehilangan suaminya di medan perang dan nekat menantang batas kehidupan untuk membangkitkannya kembali—tanpa menyadari bahwa ia justru membuka pintu menuju kutukan kuno yang tak bisa ditutup lagi.
SINOPSIS
The Thing Behind The Door (2023) mengikuti kisah Adèle, seorang wanita muda yang hidupnya hancur setelah kehilangan suaminya, Jean, dalam Perang Dunia I. Jean tewas di medan perang, meninggalkan Adèle dalam kesedihan yang menenggelamkan. Setiap malam, ia memandangi surat-surat terakhir Jean, berharap keajaiban akan terjadi. Namun duka yang dalam berubah menjadi obsesi gelap ketika Adèle menemukan buku kuno peninggalan ayahnya—buku berisi mantra dan simbol kuno yang konon mampu memanggil jiwa orang mati.
Didorong oleh cinta dan kehilangan, Adèle melakukan ritual pemanggilan di ruang bawah tanah rumah tuanya. Ia menulis simbol di lantai dengan darahnya sendiri dan membacakan mantra pada tengah malam. Pada awalnya, tak terjadi apa-apa, namun perlahan rumahnya mulai berubah. Cermin memantulkan bayangan Jean yang tersenyum samar, suara langkah terdengar di lorong, dan aroma parfum suaminya muncul setiap kali jam berdentang. Adèle yakin ia berhasil menghubungkan dua dunia, tetapi kehadiran yang datang bukanlah Jean yang ia kenal.
Makhluk yang ia panggil mulai memperlihatkan wujudnya. Ia berbicara dengan suara Jean, namun matanya kosong dan dingin. Bayangan itu menuntut darah sebagai imbalan “kehidupan” yang ia berikan. Setiap malam, Adèle kehilangan kesadaran dan bangun keesokan harinya dengan tangan berlumur darah dan luka yang tidak ia ingat asalnya. Ia berusaha menyangkal, namun kenyataan menjadi semakin kabur. Dinding rumah bergetar, cermin retak, dan bisikan terus memanggil dari balik pintu terkunci di ujung lorong.
Dalam keputusasaan, Adèle mencari bantuan dari seorang pendeta tua, Father Marcel, yang memperingatkannya bahwa ritual tersebut bukan sekadar pemanggilan arwah, melainkan kebangkitan entitas kuno bernama The Thing, makhluk penjaga gerbang kematian yang haus akan jiwa manusia. Ia memberi tahu Adèle bahwa hanya pengorbanan darah dari orang yang memanggilnya yang bisa menutup portal itu. Namun Adèle menolak percaya, meyakini bahwa cinta sejatinya bisa menenangkan arwah Jean.
Ketegangan memuncak ketika malam bulan purnama tiba. Rumah Adèle berubah menjadi medan perang spiritual. Bayangan bergerak di balik pintu, lantai bergetar, dan sosok “Jean” memanggil namanya dengan suara menipu. Dalam adegan klimaks yang mencekam, Adèle membuka pintu yang selama ini menjadi sumber teror—dan di baliknya berdiri The Thing, makhluk tinggi berkulit abu-abu, matanya kosong, dan suaranya menyerupai bisikan semua orang mati yang pernah ia cintai.
Adèle menyadari kebenaran pahit: ia tidak membangkitkan Jean, melainkan menjadi bagian dari perjanjian berdarah leluhurnya. Untuk memutus rantai kutukan, ia harus mengorbankan dirinya sendiri. Dengan napas terakhir, Adèle menutup pintu itu selamanya, meninggalkan rumah dalam keheningan yang menakutkan. Namun di akhir film, kamera perlahan menyorot pintu yang retak kembali terbuka, menandakan bahwa kutukan belum berakhir.
The Thing Behind The Door (2023) menghadirkan perpaduan horor psikologis, tragedi cinta, dan mitologi gelap dalam nuansa sinematik yang pekat dan menegangkan. Film ini bukan sekadar kisah supranatural, tapi juga refleksi tentang cinta yang berubah menjadi obsesi dan pengorbanan yang harus dibayar mahal.
Tonton langsung The Thing Behind The Door (2023) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan rasakan ketegangan saat cinta, kehilangan, dan kematian bersatu dalam kegelapan di balik sebuah pintu.