The Savior of the World (2025) adalah film fantasi aksi Tiongkok yang menggabungkan pergulatan jiwa, peperangan antara dunia roh dan manusia, serta pencarian identitas seorang pemuda yang membawa beban nasib dunia.
SINOPSIS FILM: The Savior of the World (2025)
The Savior of the World (2025) mengisahkan perjalanan Wang Xuanzhi, seorang pemuda yang sejak dilahirkan tersemat jiwa iblis—sebuah kutukan yang bisa merenggut akalnya kapan saja. Untuk membebaskan diri dari bayangan itu, ia bersama sekelompok sahabat dan penjaga kuno berangkat ke kota legendaris Wangchuan, tempat perbatasan tiga alam: manusia, roh, dan iblis.
Di Wangchuan, mereka harus melewati Sungai Lupa (River of Forgetfulness) dan memasuki kerajaan bawah tanah yang dipenuhi makhluk-gaib, ruangan dengan ukiran kuno, cahaya remang petromak, dan ujian fisik maupun mental yang tak terduga. Di antara mereka muncul informasi bahwa seorang pelayar jiwa bernama Liangren memiliki kisah cinta tragis dengan roh wanita — dan rahasia ini terkait dengan kutukan Xuanzhi. Sahabatnya mulai ragu: apakah mereka di sini untuk menyelamatkan dunia atau malah menjadi bagian dari permainan yang lebih besar?
Xuanzhi berhadapan dengan dilema: melawan jiwa iblis dalam dirinya atau membiarkannya mengambil alih demi kekuatan luar biasa. Setiap langkah terasa genting: lorong-gelap bawah tanah, simbol kuno yang berdarah ketika diterangi obor, gong-ritual yang membangkitkan makhluk bayangan. Momen puncak ketika mereka menghadapi sang “Savior” sejati — bukan sosok penyelamat, namun guardian antar alam yang menuntut pengorbanan besar. Xuanzhi harus memilih antara hidup normal yang hancur atau menjadi penyambung dunia yang retak.
Visual film menyajikan perpaduan estetika mistik Tiongkok: pagoda di atas lahan kabut, Sungai Lupa berkilau merah, patung-rohani yang retak, hingga adegan peperangan di langit penuh meteor dan roh. Suara gemerisik, teriakan roh, dan dentuman gong menciptakan atmosfer yang menegangkan hingga akhir.
The Savior of the World bukan hanya film aksi fantasi biasa. Ia menantang tema-besar: beban warisan, identitas yang menembus batas alam, dan bagaimana manusia bisa menjadi jembatan antara terang dan kegelapan.
Dengan narasi yang mendalam, karakter yang memikul tanggung-jawab besar, dan visual yang memukau, film ini cocok untuk penonton yang mencari tontonan dengan skala epik dan makna spiritual yang kuat.
