“The Green Inferno (2013) adalah horor survival brutal tentang sekelompok aktivis muda yang terjebak di hutan Amazon dan berhadapan dengan suku kanibal mengerikan.”
SINOPSIS FILM: The Green Inferno (2013)
The Green Inferno (2013) adalah film horor garapan Eli Roth yang terkenal dengan gaya gore dan brutalnya. Film ini menjadi penghormatan sekaligus reinterpretasi modern dari horor klasik kanibal Italia tahun 1970–1980-an seperti Cannibal Holocaust.
Cerita mengikuti sekelompok aktivis mahasiswa yang dipimpin oleh Justine (Lorenza Izzo). Bersama temannya Alejandro (Ariel Levy) dan beberapa anggota kelompok lain, mereka melakukan perjalanan ke pedalaman Amazon untuk melakukan aksi protes lingkungan. Tujuan mereka adalah menghentikan perusahaan yang sedang menggunduli hutan hujan dan mengusir suku asli.
Awalnya, aksi mereka berhasil mendapatkan perhatian, namun kepulangan mereka berubah menjadi bencana. Pesawat kecil yang mereka tumpangi jatuh di tengah hutan, menewaskan sebagian besar kelompok. Justine dan beberapa yang selamat ditangkap oleh suku lokal yang ternyata adalah kanibal.
Konflik utama film ini adalah perjuangan Justine dan teman-temannya untuk bertahan hidup dari praktik kanibalisme yang mengerikan. Mereka disiksa, dijadikan santapan ritual, dan satu demi satu anggota kelompok menemui nasib tragis. Rasa takut, putus asa, dan pengkhianatan di antara para aktivis menambah ketegangan.
Visual film dipenuhi adegan gore grafis: potongan tubuh, ritual kanibalisme, dan penyiksaan yang nyata. Atmosfer hutan Amazon yang misterius, sunyi, dan tak terjamah semakin menambah horor alami yang menekan psikologis penonton.
Seiring waktu, Justine menyadari bahwa idealismenya sebagai aktivis kini dipertaruhkan dalam situasi paling ekstrem. Ia harus menggunakan kecerdikan, keberanian, dan bahkan keberuntungan untuk melarikan diri dari suku tersebut. Akhir film menimbulkan dilema moral: Justine memilih untuk tidak mengungkapkan kebenaran tentang suku kanibal agar mereka tetap terlindungi dari dunia luar, meskipun teman-temannya telah menjadi korban.
The Green Inferno (2013) adalah pengalaman horor intens yang memadukan kritik sosial terhadap aktivisme instan dengan gambaran grafis yang ekstrem. Film ini bukan hanya soal gore, tetapi juga refleksi tentang benturan budaya, kekuasaan, dan kelangsungan hidup.
Jangan lewatkan horor survival penuh kengerian ini hanya di Filmkita21.
