“The Braid (2023) adalah film drama internasional yang menyatukan tiga kisah perempuan dari India, Italia, dan Kanada, terhubung oleh satu simbol: rambut kepang sebagai lambang harapan dan keberanian.”
SINOPSIS FILM: The Braid (2023)The Braid (2023) adalah film drama emosional adaptasi novel bestseller karya Laetitia Colombani yang menghubungkan tiga perempuan dari belahan dunia berbeda melalui simbol sederhana namun sarat makna: rambut kepang. Film ini tidak hanya menyentuh aspek personal, tetapi juga mengupas isu sosial, budaya, dan gender yang relevan hingga kini.
Cerita pertama menghadirkan Smita, seorang perempuan dalit dari India yang menolak menerima takdir sebagai pemungut kotoran. Ia bertekad memberikan masa depan lebih baik bagi putrinya dengan melawan sistem kasta yang menindas. Keberanian Smita memperlihatkan bagaimana cinta seorang ibu bisa menantang tradisi berabad-abad, meski berisiko kehilangan segalanya.
Di Italia, kita bertemu dengan Giulia, gadis muda yang bekerja di bengkel rambut keluarga. Saat ayahnya sakit keras, ia harus mengambil alih usaha sekaligus menghadapi kenyataan pahit: bisnis tersebut hampir bangkrut. Giulia menemukan rahasia besar yang mengancam keberlangsungan hidup keluarganya. Di tengah beban itu, ia juga berhadapan dengan cinta yang tak terduga, yang justru menambah dilema antara tanggung jawab dan keinginan pribadi.
Kisah terakhir datang dari Kanada, di mana Sarah, seorang pengacara sukses dengan karier gemilang, mendapati dirinya terdiagnosis kanker. Seluruh hidupnya yang tampak sempurna runtuh seketika. Ia dipaksa merefleksikan kembali arti kesuksesan, keluarga, dan cinta. Pergulatan Sarah adalah simbol bahwa tak ada pencapaian materi yang bisa menggantikan kehangatan manusiawi ketika hidup diuji.
Meski berasal dari latar yang jauh berbeda, ketiga tokoh ini diikat oleh benang merah: kepangan rambut, simbol kekuatan, keuletan, dan keterhubungan antarperempuan. The Braid (2023) dengan puitis memperlihatkan bagaimana pengalaman yang tampak terpisah ternyata bisa bersatu menjadi satu cerita universal tentang keberanian dan harapan.
Visual film menampilkan kontras menarik: pedesaan India yang keras, jalanan klasik Italia yang penuh tradisi, dan kota modern Kanada dengan gedung pencakar langitnya. Sinematografi yang detail membuat penonton serasa ikut merasakan atmosfer tiap lokasi. Musik latarnya yang emosional memperkuat adegan dramatis, membuat pesan film semakin dalam.
Dengan akting brilian dari para pemeran, The Braid (2023) menyampaikan potret kehidupan nyata perempuan di seluruh dunia: bagaimana mereka bertahan, berkorban, dan berani memilih jalan sendiri. Film ini menegaskan bahwa di balik penderitaan, selalu ada harapan, dan di balik kesunyian, selalu ada suara untuk didengar.
Jangan lewatkan kisah menyentuh lintas benua ini hanya di Filmkita21.