Makin Lama Makin Asyik (1987) adalah film komedi romantis klasik Indonesia yang memadukan humor segar, drama ringan, dan romansa jenaka khas era 80-an. Disutradarai dengan gaya sinematik yang hangat dan ringan, film ini menghadirkan nostalgia masa lalu ketika cinta, tawa, dan kekacauan berjalan beriringan dalam kehidupan sehari-hari.
SINOPSIS
Makin Lama Makin Asyik (1987) berkisah tentang Rudi (Deddy Mizwar), seorang pemuda lugu namun ambisius yang bekerja sebagai pegawai di perusahaan kecil di Jakarta. Hidupnya berjalan biasa-biasa saja sampai ia bertemu Nina (Lenny Marlina), gadis cantik dan cerdas yang baru saja diterima bekerja di tempat yang sama. Pertemuan pertama mereka berlangsung lucu — Rudi yang gugup berusaha membantu Nina, tapi malah membuat kekacauan di kantor dan menjadi bahan tertawaan rekan-rekannya.
Namun di balik kekonyolannya, Rudi diam-diam menaruh hati pada Nina. Ia mencoba berbagai cara untuk menarik perhatiannya — mulai dari pura-pura pintar soal pekerjaan, hingga bergaya sok romantis dengan puisi yang ia salin dari majalah. Usaha-usahanya selalu berakhir lucu dan gagal, tapi justru itulah yang membuat Nina mulai menyukai ketulusan Rudi.
Konflik muncul ketika Anton (Ray Sahetapy), pria tampan dan berwibawa yang juga bekerja di kantor yang sama, ikut mendekati Nina. Persaingan antara Rudi dan Anton menciptakan situasi lucu sekaligus menegangkan. Dari duel konyol di lapangan bulu tangkis hingga makan malam penuh salah paham, segalanya membuat kehidupan kantor berubah jadi ajang cinta dan tawa.
Di sisi lain, persahabatan Rudi dengan teman sekantornya, Darto (Hengky Solaiman), memberikan warna humor segar. Darto menjadi tempat curhat Rudi tentang patah hati, mimpi, dan perjuangan cinta yang sederhana tapi tulus. Dengan latar musik era 80-an dan gaya berpakaian khas masa itu, film ini menghadirkan suasana yang hangat dan menghibur.
Puncak cerita datang ketika Rudi akhirnya mengungkapkan perasaannya kepada Nina, namun di saat yang sama perusahaan mereka menghadapi krisis besar yang membuat semua orang terancam kehilangan pekerjaan. Dalam situasi itu, cinta diuji bukan dengan kata-kata manis, melainkan dengan ketulusan dan keberanian untuk bertahan.
Makin Lama Makin Asyik (1987) menampilkan komedi romantis yang ringan, penuh humor situasi, dan sentuhan moral sederhana tentang kejujuran dan kesetiaan. Film ini menjadi potret hangat kehidupan masyarakat urban pada masanya, di mana cinta tumbuh perlahan di tengah kesibukan dan tawa.
Tonton langsung Makin Lama Makin Asyik (1987) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan rasakan nostalgia romansa klasik yang manis, lucu, dan penuh kehangatan khas film Indonesia era 80-an.
