Keramat 2 (2022) adalah film horor mockumentary garapan Monty Tiwa yang menghadirkan teror baru dalam format dokumenter modern. Film ini merupakan sekuel spiritual dari Keramat (2009), dengan gaya pengisahan yang intens, realistis, dan mencekam. Ceritanya menelusuri batas antara dokumentasi dan dunia gaib ketika sekumpulan pembuat konten mengalami kejadian supranatural di luar nalar.
SINOPSIS
Keramat 2 (2022) berfokus pada sekelompok teman muda yang terdiri dari Genta (Ardit Erwandha), Maya (Ersya Aurelia), Ute (Umay Shahab), Jojo (Ajil Ditto), dan Naya (Egy Fedly) — para pembuat konten dan mahasiswa perfilman yang berangkat ke Yogyakarta untuk membuat film dokumenter bertema budaya mistis. Mereka ingin merekam kisah-kisah spiritual di daerah pedesaan Jawa, namun yang awalnya hanya proyek kampus berubah menjadi perjalanan penuh teror.
Seiring mereka menyusuri lokasi-lokasi berhantu, kamera mulai menangkap kejadian aneh yang tidak dapat dijelaskan. Sosok-sosok misterius muncul di latar, suara gamelan terdengar di malam hari tanpa sumber, dan bayangan hitam sering melintas di antara pepohonan. Maya, yang ternyata memiliki kepekaan spiritual, mulai merasakan sesuatu mengikutinya sejak mereka mengunjungi situs pemakaman kuno di lereng Merapi.
Ketegangan meningkat ketika salah satu anggota kelompok menghilang tanpa jejak setelah sesi pengambilan gambar di hutan. Saat mereka menelusuri rekaman kamera, tampak sosok tak dikenal memandang langsung ke arah lensa. Mereka mulai sadar bahwa film dokumenter mereka bukan lagi tentang budaya, tapi tentang sesuatu yang lebih jahat dan nyata — sesuatu yang ingin menggunakan mereka sebagai jembatan untuk masuk ke dunia manusia.
Mereka berusaha meninggalkan lokasi, namun setiap jalan keluar membawa mereka kembali ke tempat yang sama. Kengerian meningkat ketika ritual kuno mulai terulang, dan roh-roh penjaga menuntut “persembahan” agar keseimbangan dunia tidak runtuh. Satu per satu, para peserta mulai kehilangan kendali, memperlihatkan perilaku aneh seolah dirasuki.
Dalam adegan puncak, kamera yang terus merekam menjadi saksi tragedi yang tak bisa dijelaskan. Genta mencoba menghancurkan rekaman untuk menghentikan kutukan, tetapi kamera justru menyala sendiri, menampilkan wajah-wajah mereka yang sudah berubah. Film berakhir dengan catatan terakhir: “Rekaman ini ditemukan tanpa pemilik.”
Keramat 2 (2022) menampilkan teror yang autentik, sinematografi realistis, dan pendekatan dokumenter yang membuat setiap adegan terasa nyata dan mencekam. Monty Tiwa berhasil menghidupkan kembali konsep horor found-footage lokal dengan sentuhan modern dan kental nuansa budaya Jawa yang mistis dan menyeramkan.
Tonton langsung Keramat 2 (2022) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan rasakan sensasi horor dokumenter yang menembus batas antara kamera dan dunia arwah.
