Nikmati pengalaman menonton film terbaru dengan Filmkita21! Temukan link nonton LK21 & Layarkaca21, sinopsis lengkap, dan alur cerita movie favoritmu dalam satu tempat yang praktis dan update setiap hari.
Imajuk (2022)

Imajuk (2022)

10 voting, rata-rata 7.0 dari 10

Imajuk (2022) adalah film drama Indonesia yang menghadirkan potret kehidupan masyarakat pesisir Kalimantan Barat, menggambarkan konflik sosial, mimpi, dan ketabahan manusia menghadapi perubahan zaman.”

SINOPSIS FILM: Imajuk (2022)

Imajuk (2022)
merupakan film drama sosial Indonesia yang berlatar di sebuah desa pesisir di Kalimantan Barat bernama Imajuk. Film ini menyajikan kisah realistis tentang kehidupan masyarakat lokal yang bergulat dengan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang perlahan menggerus tradisi serta cara hidup mereka. Cerita ini berfokus pada Hasan, seorang nelayan paruh baya yang masih berpegang teguh pada nilai-nilai lama, dan Lina, putrinya yang berusia dua puluh tahun dan bercita-cita meninggalkan desa untuk mencari kehidupan yang lebih baik di kota.

Film dimulai dengan adegan pagi di tepian sungai, ketika Hasan dan rekan-rekannya bersiap melaut. Kamera menangkap kabut pagi yang menyelimuti sungai, suara perahu kayu yang berderit, serta percikan air yang jernih — membangun atmosfer damai namun sarat simbol keheningan. Hasan adalah sosok nelayan tradisional yang menolak menggunakan alat tangkap modern karena percaya pada keseimbangan alam. Namun hasil tangkapannya semakin sedikit, membuat keluarganya kesulitan ekonomi.

Lina, di sisi lain, mewakili generasi muda Imajuk yang mulai melihat dunia luar melalui internet dan pendidikan. Ia sering berdebat dengan ayahnya, menentang pandangan konservatif Hasan yang menganggap kota sebagai tempat penuh bahaya moral. Lina ingin melanjutkan kuliah dan bekerja di Pontianak, namun terhalang oleh biaya dan restu keluarga. Konflik ini menjadi inti emosional film, menggambarkan ketegangan antara tradisi dan modernitas.

Kehidupan desa Imajuk semakin berubah ketika sebuah perusahaan tambang mulai membuka akses di sekitar wilayah pesisir. Mereka menawarkan kompensasi besar kepada warga untuk menjual lahan mereka. Beberapa tetua desa menerima tawaran tersebut, tetapi Hasan menolak keras. Ia percaya bahwa menjual tanah berarti mengorbankan warisan leluhur. Dalam salah satu adegan paling kuat, Hasan berpidato di depan warga desa: “Tanah ini bukan hanya tempat kita hidup. Ini tempat roh leluhur menjaga kita.” Namun suara Hasan kalah oleh kebutuhan ekonomi sebagian besar warga.

Lina terjebak di tengah dilema. Ia mulai memahami idealisme ayahnya, tetapi juga sadar bahwa tanpa perubahan, desanya tidak akan berkembang. Dalam adegan dialog malam di teras rumah, Lina berkata lirih, “Aku tidak ingin melawan Ayah… tapi aku juga tidak ingin hidup dalam kesunyian selamanya.” Adegan ini menjadi titik balik hubungannya dengan Hasan.

Ketegangan memuncak ketika sungai Imajuk tercemar akibat aktivitas tambang, menyebabkan kematian ikan secara massal. Kamera memperlihatkan panorama memilukan: air sungai berubah keruh, perahu-perahu kosong terdampar, dan tangisan nelayan yang kehilangan mata pencaharian. Hasan merasa hancur dan menyalahkan dirinya karena tidak mampu melindungi desanya. Lina, dengan dorongan teman-teman muda, menginisiasi gerakan lingkungan kecil untuk menentang perusahaan tambang dan meminta pemerintah turun tangan.

Sinematografi Imajuk (2022) menonjolkan keindahan alam Kalimantan Barat dengan tone naturalistik: warna hijau hutan, biru sungai, dan langit tropis kontras dengan abu-abu mesin industri tambang. Musik latar menggunakan instrumen tradisional Melayu-Kalimantan berpadu suara ambient alam, menciptakan suasana autentik dan menyentuh.

Klimaks film terjadi saat aksi protes damai warga berubah menjadi kericuhan ketika pihak keamanan perusahaan menindak keras para demonstran. Hasan yang awalnya menolak terlibat akhirnya maju ke garis depan untuk melindungi Lina dan warga. Dalam adegan heroik yang emosional, ia berteriak kepada aparat: “Kami tidak butuh uang kalian. Kami butuh kehidupan kami kembali!” Momen ini menjadi simbol penyatuan kembali antara generasi lama dan muda dalam mempertahankan tanah mereka.

Film diakhiri dengan Lina menerima beasiswa ke Pontianak berkat kiprahnya dalam gerakan lingkungan, sementara Hasan mulai mengajari anak-anak desa tentang cara melaut tradisional sebagai bentuk pelestarian budaya. Sungai Imajuk perlahan pulih, walau tidak sepenuhnya seperti dulu. Kamera menyorot Hasan dan Lina berdiri bersama di dermaga saat matahari terbit — simbol harapan baru yang lahir dari perjuangan bersama.

Imajuk (2022) adalah film yang menyentuh dan relevan, menghadirkan refleksi mendalam tentang identitas lokal, benturan modernitas, dan perjuangan mempertahankan lingkungan. Ceritanya sederhana namun kuat, menggugah emosi dan kesadaran sosial penonton.

Jangan lewatkan kisah perjuangan warga pesisir Imajuk dalam mempertahankan tanah dan harapan mereka hanya di Filmkita21.

Diposting pada:
Dilihat:59
Genre: Horror
Kualitas:
Tahun:
Durasi: 18 Min
Negara:
Rilis:

Download Imajuk (2022)