As the Gods Will (2014) adalah film horor-fantasi Jepang yang menggabungkan permainan maut, simbol spiritual, dan pertanyaan eksistensial tentang bagaimana manusia dipaksa menghadapi kekuatan yang tak terlihat.
Sinopsis Film :
As the Gods Will (2014) mengikuti kisah Shun Takahata, seorang siswa SMA yang hidupnya terasa monoton dan membosankan. Namun, kebosanan itu lenyap saat sebuah boneka Daruma muncul di kelas mereka dan memulai permainan mematikan “Red Light, Green Light.” Siapa pun yang bergerak saat musik berhenti akan tewas seketika dengan cara brutal. Dalam hitungan menit, ruang kelas berubah menjadi medan pembantaian.
Setelah menjadi satu-satunya penyintas, Shun menyadari bahwa kejadian itu bukan kebetulan. Seluruh kota — bahkan seluruh dunia — terjebak dalam serangkaian permainan aneh yang dikendalikan oleh entitas misterius yang disebut “para dewa.” Bersama beberapa orang yang selamat, termasuk Ichika Akimoto, Shun harus mengikuti permainan lain yang semakin gila, penuh teka-teki dan jebakan kematian yang menantang logika.
Permainan berikutnya menampilkan boneka Maneki-neko raksasa yang memangsa peserta, lalu permainan Kokeshi yang menuntut kejujuran mutlak. Setiap tantangan memaksa para peserta mempertanyakan nilai hidup dan arti keberadaan mereka. As the Gods Will (2014) menampilkan teror fisik sekaligus spiritual: bagaimana manusia akan bereaksi jika hidupnya ditentukan oleh permainan yang tak adil dan tanpa alasan.
Disutradarai oleh Takashi Miike, film ini memadukan horor sadis dengan kritik sosial terhadap sistem pendidikan, keputusasaan remaja, dan kehilangan iman dalam dunia modern. Visual yang mencolok — darah merah di latar putih sekolah, boneka yang tampak lucu tapi mematikan, serta ekspresi ketakutan realistis — menjadi ciri khas Miike yang menyeimbangkan kekerasan ekstrem dengan estetika surealis.
Karakter Shun digambarkan bukan sebagai pahlawan klasik, tetapi sebagai remaja biasa yang dipaksa berevolusi di tengah kekacauan. Ia perlahan memahami bahwa permainan ini mungkin bukan sekadar ujian dari “dewa,” tetapi refleksi dari dosa manusia itu sendiri. Ketika kebenaran mulai terungkap, Shun menyadari bahwa tidak ada kemenangan tanpa kehilangan, dan bahwa kadang hidup hanyalah permainan yang dimainkan oleh kekuatan lebih besar dari diri kita.
Aksi brutal, tempo cepat, dan alur penuh kejutan membuat As the Gods Will (2014) menjadi salah satu film survival Jepang paling intens. Film ini menggabungkan ketegangan, simbolisme budaya, dan pertanyaan filosofis dalam satu paket mengerikan yang memikat penonton dari awal hingga akhir.
Tonton langsung As the Gods Will (2014) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21.
