Analog (2023) adalah film romansa drama Jepang yang mengisahkan kisah cinta sederhana namun menyentuh antara dua jiwa yang terikat oleh nilai-nilai tradisional di tengah dunia modern. Disutradarai oleh Hideta Takahata, film ini menghadirkan nuansa nostalgia, keheningan yang puitis, dan keindahan kisah cinta yang tumbuh perlahan.
SINOPSIS
Analog (2023) berpusat pada sosok Satoru, seorang desainer tradisional yang hidup dengan prinsip kesederhanaan dan kejujuran. Di tengah arus digitalisasi dan gaya hidup modern Jepang, Satoru tetap mempertahankan nilai-nilai klasik dalam karyanya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Suatu hari, secara tak terduga ia bertemu dengan Miyuki, seorang wanita misterius yang ternyata memiliki pandangan hidup serupa.
Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah kafe kecil dengan nuansa retro. Obrolan sederhana tentang desain dan kehidupan perlahan berkembang menjadi koneksi emosional yang mendalam. Keduanya sepakat untuk bertemu setiap minggu di kafe yang sama, tanpa bertukar nomor telepon atau media sosial — sebuah janji analog di era digital. Dari sinilah, hubungan mereka mulai tumbuh secara alami, penuh keheningan, senyuman tulus, dan keintiman yang tidak tergesa-gesa.
Film Analog (2023) menonjolkan keindahan cinta yang terbentuk dari kebersamaan kecil, bukan dari teknologi atau kemewahan. Dalam setiap pertemuan mingguan, Satoru dan Miyuki saling mengenal lebih dalam, berbicara tentang impian, masa lalu, dan nilai hidup mereka. Miyuki, yang awalnya tertutup, perlahan membuka dirinya dan membuat Satoru merasakan cinta yang jujur dan tulus.
Namun konflik muncul saat Satoru memutuskan untuk melamar Miyuki pada pertemuan rutin berikutnya. Ia membawa cincin dan hati penuh harapan, tetapi Miyuki tidak pernah datang. Hari itu menjadi titik balik bagi Satoru: ia tidak tahu apakah Miyuki menghilang secara sengaja, mengalami musibah, atau menyimpan rahasia besar. Kafe yang dulu penuh kenangan kini menjadi tempat sunyi yang menyakitkan.
Klimaks Analog (2023) menggambarkan perjuangan batin Satoru untuk menemukan jawaban tanpa mengkhianati prinsip “analog” yang mereka sepakati. Ia tidak memiliki cara untuk menghubungi Miyuki selain menunggu di tempat yang sama, minggu demi minggu. Dalam proses itu, film ini mengeksplorasi tema kesetiaan, kepercayaan, dan makna kehadiran seseorang dalam hidup kita.
Dengan sinematografi lembut, warna hangat, dan alunan musik minimalis, film ini memberikan atmosfer romantis yang tenang namun emosional. Karakter Satoru digambarkan sebagai pria yang teguh pada nilai, sementara Miyuki menjadi simbol misteri dan keindahan yang rapuh.
Akhir film memberikan nuansa ambigu namun menyentuh: Satoru kembali ke kafe setelah waktu lama, dan sebuah surat misterius dengan tulisan tangan Miyuki menunggunya di meja tempat mereka biasa duduk. Surat itu mengungkap sebagian kebenaran tentang masa lalu Miyuki, namun meninggalkan ruang bagi penonton untuk merenung tentang makna pertemuan dan kehilangan.
Analog (2023) adalah film romansa Jepang klasik modern yang memikat dengan kesederhanaan dan kedalaman emosinya. Disutradarai oleh Hideta Takahata, film ini menyajikan potret cinta yang tidak tergantung teknologi — cinta yang lahir dari tatapan mata, janji sederhana, dan kehadiran nyata.
Tonton langsung Analog (2023) subtitle Indonesia hanya di Filmkita21, dan rasakan keindahan kisah cinta analog di tengah dunia digital yang serba cepat.