“Afterburn (2025) adalah film aksi-fiksi ilmiah, ketika seorang pencari harta karun ditugaskan mengambil teknologi berharga di Bumi yang hancur akibat badai matahari.”
SINOPSIS FILM: Afterburn (2025)
Afterburn (2025) adalah film aksi-fiksi ilmiah adaptasi dari novel grafis populer karya Scott Chitwood dan Paul Ens. Disutradarai oleh J.J. Perry, film ini menggabungkan nuansa petualangan futuristik dengan ketegangan aksi nonstop. Ceritanya membawa penonton ke masa depan pasca-apokaliptik, di mana Bumi telah hancur karena fenomena kosmik yang memusnahkan sebagian besar teknologi.
Kisah berfokus pada Jake (diperankan Dave Bautista), seorang mantan marinir yang kini bekerja sebagai pencari harta karun. Ia mendapat misi berbahaya untuk menemukan artefak teknologi penting yang terkubur di wilayah berbahaya. Dunia dalam Afterburn (2025) digambarkan penuh reruntuhan, kota-kota yang ditelan debu, serta kelompok-kelompok yang saling bertarung demi bertahan hidup.
Konflik utama terjadi ketika Jake bergabung dengan Drea (diperankan Samuel L. Jackson), seorang mantan ilmuwan yang menyimpan rahasia besar tentang teknologi masa lalu. Mereka harus menghadapi sindikat kriminal, tentara bayaran, dan fenomena alam yang mematikan. Cerita Afterburn (2025) menyoroti pertarungan antara keserakahan manusia dan upaya menyelamatkan peradaban yang tersisa.
Film ini dipenuhi adegan aksi spektakuler: pertempuran di gurun terbuka, kejar-kejaran kendaraan futuristik melewati reruntuhan kota, hingga duel sengit dengan kelompok musuh bersenjata. Setiap adegan menegaskan gaya visual penuh adrenalin khas film aksi modern.
Sinematografi memanfaatkan palet warna gelap dan kontras tinggi, menyoroti atmosfer Bumi pasca-apokaliptik yang suram. Efek visual menampilkan badai matahari, ledakan teknologi, serta lanskap kota futuristik yang hancur. Musik latar energik dengan sentuhan elektronik memperkuat ketegangan setiap adegan.
Dave Bautista memerankan Jake dengan kekuatan fisik dan sisi emosional yang manusiawi, sementara Samuel L. Jackson menghadirkan karisma khas sebagai mentor bijak namun misterius. Chemistry keduanya menciptakan dinamika menarik antara aksi dan drama.
Afterburn (2025) bukan hanya tontonan aksi futuristik, tetapi juga refleksi tentang bagaimana manusia menghargai teknologi ketika dunia tanpa listrik dan mesin. Pertanyaan tentang siapa yang berhak memiliki sisa-sisa kemajuan peradaban menjadi tema besar dalam cerita ini.
Dengan alur menegangkan, karakter kuat, serta produksi berskala besar, film ini diprediksi menjadi salah satu blockbuster aksi-fiksi ilmiah paling ditunggu pada 2025.
Jangan lewatkan kisah petualangan penuh aksi di dunia pasca-apokaliptik ini hanya di Filmkita21.