Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025) adalah film drama romantis Indonesia terbaru karya Adriyanto Dewo (sebagai sutradara sekaligus penulis naskah) yang mengangkat kisah perpisahan, luka batin, dan kejujuran dalam hubungan. Dengan nuansa sinematik yang intim dan emosi mendalam, film ini menjadi salah satu karya lokal paling dinanti di tahun 2025.
SINOPSIS
Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025) berfokus pada kisah Raka dan Nadira, pasangan muda yang telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun namun kini berada di ambang perpisahan. Keduanya memutuskan untuk melakukan perjalanan terakhir bersama — sebuah road trip dari Jakarta menuju kota masa kecil Nadira di Yogyakarta — sebelum benar-benar mengucapkan selamat tinggal.
Di sepanjang perjalanan, penonton diajak menyaksikan dinamika hubungan mereka yang perlahan terkuak. Percakapan panjang di dalam mobil, kenangan masa lalu yang terulang, hingga momen-momen keheningan yang penuh makna, semuanya menjadi bagian dari proses mereka menyadari perasaan sesungguhnya. Raka masih menyimpan harapan untuk memperbaiki hubungan, sedangkan Nadira sudah mantap untuk melepaskan dan memulai babak baru.
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025) menghadirkan keindahan visual lanskap Pulau Jawa — dari hiruk pikuk Jakarta, hamparan sawah hijau Jawa Tengah, hingga keindahan kota Yogyakarta — yang menjadi latar perjalanan emosional mereka. Nuansa visual ini dipadukan dengan dialog natural dan akting yang intim, menciptakan atmosfer hangat namun menyayat.
Konflik utama muncul ketika masa lalu yang belum terselesaikan kembali mencuat. Dalam sebuah adegan emosional di pinggir pantai, Nadira mengungkapkan alasan sebenarnya ia ingin mengakhiri hubungan: perasaan yang perlahan hilang dan keinginan untuk menemukan jati diri tanpa bayang-bayang masa lalu. Raka, di sisi lain, harus berhadapan dengan kenyataan pahit dan belajar melepaskan orang yang ia cintai.
Klimaks film terjadi ketika mereka akhirnya tiba di Yogyakarta, tempat penuh kenangan. Dalam adegan tenang namun sangat menyentuh, keduanya duduk berdampingan menyaksikan matahari terbenam tanpa kata-kata. Perpisahan yang mereka jalani bukan dengan kemarahan, tetapi dengan penerimaan dan penghargaan terhadap waktu yang telah mereka lalui.
Akhir film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025) menyuguhkan momen perpisahan yang sederhana namun membekas: sebuah pelukan terakhir di stasiun kereta, simbol perpisahan yang manis sekaligus menyakitkan.
Disutradarai dan ditulis oleh Adriyanto Dewo, film ini menonjolkan gaya penceritaan intim khasnya yang fokus pada karakter dan percakapan, menjadikannya karya drama romantis lokal yang kuat dan relatable bagi banyak penonton.
Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025) adalah kisah tentang keberanian menghadapi perpisahan, kejujuran terhadap diri sendiri, dan keindahan dalam mengucapkan selamat tinggal dengan hati yang lapang.
Tonton langsung Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025) subtitle Indonesia hanya di Filmkita21, dan rasakan kehangatan, luka, dan keindahan dalam setiap perpisahan.