Fury (2014) adalah film perang epik, mengisahkan kru tank Sherman bernama Fury yang dipimpin Don “Wardaddy” Collier dalam misi berbahaya di akhir Perang Dunia II, ketika mereka harus menghadapi pasukan Nazi dengan jumlah jauh lebih besar.
Sinopsis Film :
Film Fury (2014) mengambil latar pada April 1945, ketika Perang Dunia II memasuki fase terakhir di Eropa. Sekutu perlahan mendorong pasukan Jerman mundur, tetapi perlawanan sengit masih berlangsung.
Don “Wardaddy” Collier (Brad Pitt), sersan tangguh sekaligus komandan tank Sherman M4A3E8 yang dijuluki Fury, memimpin kru beranggotakan Boyd “Bible” Swan (Shia LaBeouf), Trini “Gordo” Garcia (Michael Peña), dan Grady “Coon-Ass” Travis (Jon Bernthal). Mereka sudah lama bertempur bersama, menyaksikan horor perang yang meninggalkan trauma mendalam.
Kehidupan mereka berubah ketika seorang prajurit muda bernama Norman Ellison (Logan Lerman) ditugaskan sebagai pengganti awak tank yang gugur. Awalnya Norman tidak memiliki pengalaman perang, bahkan enggan membunuh musuh. Namun, di bawah tekanan Wardaddy dan kerasnya medan tempur, ia perlahan berubah menjadi bagian penting tim.
Misi mereka semakin sulit ketika diperintahkan untuk menahan jalur penting di pedalaman Jerman. Dalam perjalanan, mereka menghadapi baku tembak brutal, jebakan mematikan, hingga dilema moral yang menguji jiwa. Wardaddy berusaha keras menjaga moral pasukannya, meski ia sendiri menyembunyikan luka batin dari masa lalu.
Konflik mencapai puncaknya ketika tank Fury mengalami kerusakan parah dan terjebak di sebuah persimpangan jalan. Mereka mendapati diri dikelilingi oleh ratusan tentara SS Nazi. Dalam kondisi putus asa, Wardaddy memutuskan bertahan hingga akhir, mengubah tank yang rusak menjadi benteng terakhir. Pertempuran epik pun terjadi, penuh ledakan, darah, dan pengorbanan.
Fury (2014) menampilkan sinematografi realistis, menggambarkan betapa kerasnya kehidupan tentara di garis depan. Brad Pitt memberikan penampilan kuat sebagai pemimpin yang keras namun penuh rasa tanggung jawab. Chemistry antar kru tank terasa nyata, menghadirkan drama emosional di tengah aksi peperangan intens.
Disutradarai oleh David Ayer, film berdurasi 134 menit ini bukan hanya menyuguhkan adegan perang spektakuler, tetapi juga menggali sisi kemanusiaan prajurit: persahabatan, pengorbanan, dan beban moral ketika nyawa manusia menjadi taruhan.
Lebih dari sekadar film perang, Fury (2014) adalah potret menyayat hati tentang harga kebebasan dan pengorbanan tentara yang tak pernah menyerah meski menghadapi ketidakmungkinan.
Tonton sekarang di Filmkita21 untuk menyaksikan aksi perang brutal, penuh emosi, dan pesan mendalam tentang keberanian.